Hi quest ,welcome | sign in blogger | registered now blogger | need help blogger ?
Kaish TerangMU bersinar

PENGANTAR PENULIS BLOG ALKITAB BAHASA INDONESIA BARU

Alkitab Bahasa Indonesia Baru ini akan ditulis dari Mulai Kitab KEJADIAN Sampai Kitab WAHYU dan Jikalau Yang Anda Cari TIDAK ADA artinya Masih Dalam Proses Penulisan. TUHAN YESUS MEMBERKATI

Penyebutan Kata Allah TUHAN TUHAN Allah Tuhan

Written By Kasih TerangMU Bersinar on Kamis, 01 November 2012 | 08.14


Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (untuk selanjutnya disebut dengan singkatan “LAI” saja ), kata-kata tersebut digunakan untuk menterjemahkan berbagai kata yang berbeda-beda. Kode bahasa LAI ini agak berbeda dengan kode bahasa umum yang dipakai oleh sebagian masyarakat dalam kesehariannya. Akibatnya, sebagian masyarakat itu sering salah paham dengan terjemahan LAI. Oleh karena itu, perlu kita perhatikan perbedaan kode bahasa itu agar nyambung ketika berkomunikasi.

1. Kata “Allah”

LAI menggunakan kata “Allah” dalam Alkitab sebagai padanan dari kata אֱלֹהִים ‘Elohim’. Dalam bahasa Indonesia ragam umum, kata אֱלֹהִים ‘Elohim’ berpadanan dengan kata “Ilah” atau “Tuhan”.

So, kata “Allah” dalam bahasa Indonesia ragam LAI berpadanan dengan kata “Ilah” atau “Tuhan” dalam bahasa Indonesia ragam umum, tapi tidak berpadanan dengan kata “Allah” (Alloh ) dalam bahasa Indonesia ragam umum.

Itulah sebabnya Alkitab terjemahan LAI yang menggunakan kode bahasa LAI mengenal kata “Allah” dengan “A” awal berupa huruf besar dan kata “allah” dengan “a” awal berupa huruf kecil. Kode bahasa LAI ini berpadanan dengan kata “Ilah” dan “ilah” atau “Tuhan” dan “tuhan”.

2. TUHAN

LAI menggunakan kata “TUHAN” (semua huruf kapital ) untuk menyalin (bukan menterjemahkan ) nama diri Ilah (אֱלֹהִים ‘Elohim’ ) dalam bahasa Ibrani, yaitu nama יהוה ‘YHWH’ “Yahweh”. Bila disalin menggunakan bahasa Indonesia ragam umum, maka nama diri ini disalin mengggunakan kata “ALLAH” atau “Allah”. Dalam bahasa Indonesia ragam umum, kata “Allah” atau “ALLAH” adalah nama diri, sehingga tidak dikenal kata “allah” dengan “a” huruf kecil.

3. TUHAN Allah

LAI menggunakan kata “TUHAN Allah” untuk menyalin dan menterjemahkan frase יהוה אֱלֹהִים ‘YHWH (Yahweh ) Elohim’. Dalam bahasa Indonesia ragam umum, frase יהוה אֱלֹהִים ‘YHWH (Yahweh ) Elohim’ berpadanan dengan frase “Tuhan Allah”, “Tuhan Alloh”, “Ilah Allah”, “Ilah Alloh”, “Tuhan ALLAH”, “Tuhan ALLOH”, “Ilah ALLAH”, atau “”Ilah ALLOH”"

4. Tuhan

LAI menggunakan kata “Tuhan” untuk menterjemahkan kata אָדֹן “`Ādōn” atau אָדֹני `Ādōnay yang berpadanan dengan kata “Lord” (bahasa Inggris ) dan bukannya berpadanan dengan kata “God” (bahasa Inggris ). Dalam bahasa Arab, kata ini berpadanan dengan kata “Rabb” atau “Sayyidina”.

Tidak ada padanan yang pas sekali untuk kata ini dalam bahasa Indonesia. Pada intinya, kata ini merujuk kepada pihak yg memiliki posisi/jabatan superordinat (di atas ). Maknanya juga tergantung konteks, bisa berarti Tuan, Penguasa, Guru, Junjungan, Bos, Raja, dsb. Satu hal lagi, kata אָדֹן “`Ādōn” atau אָדֹני `Ādōnay adalah suatu posisi/ jabatan.

Akibat dari penggunaan bahasa Indonesia ragam LAI yang hanya dimengerti oleh orang-orang yang sejak kecil terdidik oleh bahasa ragam LAI dan orang theologi saja ini adalah kesalahpahaman terhadap Alkitab banyak dialami oleh sebagian masyarakat yang menggunakan kode bahasa umum dalam bahasa keseharian.


Firman TUHAN Terkait

Bagikan Firman TUHAN ini ke teman Anda :