Hi quest ,welcome | sign in blogger | registered now blogger | need help blogger ?
Kaish TerangMU bersinar

PENGANTAR PENULIS BLOG ALKITAB BAHASA INDONESIA BARU

Alkitab Bahasa Indonesia Baru ini akan ditulis dari Mulai Kitab KEJADIAN Sampai Kitab WAHYU dan Jikalau Yang Anda Cari TIDAK ADA artinya Masih Dalam Proses Penulisan. TUHAN YESUS MEMBERKATI

Apakah Benar Alkitab Berubah

Written By Kasih TerangMU Bersinar on Jumat, 02 November 2012 | 07.07


Terjemahan Alkitab mengalami penyesuaian bahasa terjemahan tiap sekian tahun sekali (diperkirakan sekitar 25 tahun sekali ). Yang diperbaharui bukan Alkitabnya,melainkan bahasa terjemahan Alkitabnya.

Mengapa perlu penyesuaian bahasa terjemahan? Penyesuaian hanya dilakukan kepada kata-kata bahasa Indonesia yang mengalami perubahan makna seiring waktu, bukan kepada seluruh kata. Sebab, fenomena bahasa yang berupaa perubahan makna itu hanya terjadi pada sejumlah kata tertentu saja, bukan pada semua kata.

Karena bahasa itu dinamis, maka makna sebuah ujaran dalam bahasa apapun (termasuk bahasa Indonesia ) bisa mengalami perubahan makna seiring dengan waktu.

Contoh: Matius 10:8

Matius 10:8

Terjemahan 1958

Terjemahan 1974–sekarang

ασθενουντας θεραπευετε λεπρους καθαριζετε νεκρους εγειρετε δαιμονια εκβαλλετε δωρεαν ελαβετε δωρεαν δοτε

asthenūntas therapyuete leprūs katharizete nekrūs egīrete daimonia ekballete dōrean elabete dōrean dote

Sembuhkanlah orang yang sakit, hidupkanlah orang yang mati, tahirkanlah orang yang kena bala zaraatdan buangkanlah segala setan. Karena dengan percuma kamu dapat, berikanlah juga dengan percuma.

Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah

orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengancuma-cuma,

karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

δωρεαν = Gratis = Percuma

Kata “percuma” pada tahun 1958 berati “gratis” dan tidak berarti “sia-sia”

δωρεαν = Gratis = Cuma-cuma

Kata “percuma” pada tahun 1974 – sekarang berati “sia-sia”, sehingga terjemahannya diganti menggunakan kata “cuma-cuma” yang bermakna gratis

Mengapa terjemahan tahun 1958 berbeda dengan terjemahan terbaru? Karena, kata “percuma” pada tahun 1970-an berarti gratis. Tapi seperempat abad kemudian, kata “percuma” mengalami perubahan makna sehingga makna kata “percuma” sejak 1974 hingga pada saat ini bermakna “sia-sia”. Perubahan tidak terjadi pada bahasa aslinya, yaitu kata δωρεαν ‘dōrean’. Perhatikan kolom pertama yang memuat Matius 10:8 dalam bahasa aslinya.

Penyesuaian bahasa terjemah juga diperlukan karena ada kata-kata bahasa Indonesia yang sudah menjadi usang (obsolete ), tidak dipakai lagi dalam bahasa sehari-hari, dan kata usang tersebut digantikan kata lain yang lebih populer. Contohnya adalah kata “Bala zaraat”. Orang tempo doeloe tentu tahu apa itu Bala zaraat. Tapi coba tanya anak muda jaman sekarang, tahukan mereka kata itu? Pada umumnya tidak, kecuali mereka belajar filologi bahasa Indonesia. Kata “Bala zaraat” telah menjadi kata yang usang, digantikan oleh kata “Kusta”.

Apa akibat dinamika perkembangan bahasa Indonesia dalam terjemahan Alkitab?

Bila bahasa terjemahan tidak mengikuti dinamika perkembangan bahasa Indonesia, maka pembaca yang tidak bisa bahasa asli Injil akan salah paham dengan Injil. Contoh, karena kata “percuma” pada jaman ini berarti “sia-sia”, maka pembaca yang membaca Matius 10:8 terjemahan tahun 1958 yang menggunakan bahasa Indonesia tahun 1950-an akan berpikir “Kamu telah memperolehnya dengan sia-sia, karena itu berikanlah pula dengan sia-sia.” Jadi salah paham deh. Selain kesalahpahaman karena perubahan makna kata dan perubahan makna tanda baca, pembaca bisa tidak paham dengan apa yang tertulis karena tidak tahu banyak kata kuno yang ada dalam terjemahan yang menggunakan bahasa Indonesia tahun 1958.

Dari contoh-contoh di bawah ini, kita bisa melihat dinamika bahasa Indonesia.

  1. 1963. „Sebab daripada kilat,” kata Alice dengan sangat jakinnja, karena ia merasa amat pasti tentang hal ini„jalah guntur – bukan, bukan!” tergesa-gesa ia membetulkan dirinja sendiri „Kumaksudkan lain”.
  2. Perniagaan. Saptoe 28 Agustus 1909. Kita dapet kabar hari ini aer kali di Tangerang telah meloewap ke darat hingga sebagian djalanan besar kerendam aer.
  3. Djatoh Dalem Soemoer. Pembrita Betawi. 2 September 1909. S.S Tan Koe Tjie di Pekodjan kemaren soedah kehilangan anaknja lelaki oemoer 9 taoen. Setelah lama ditjari maka anak itoe terdapat dalem soemoer. Sigra ia diangkat tetapi meskipoen masih ada tandanja jang ia belom mati dan sigra dipanggil docter, sia-sia, karena tida antara lama njatalah jang ia soedah meninggal.
  4. Koeda Adoean. Perniagaan. Rebo 25 Agustus 1909. Kita nanti djoeal Koeda Adoean “Mutineer”, boeloe vos ruin (bij mural dan mulwa ) oemoer 6 taoen. Soeda menang di beberapa tempat perlombaan koeda Deadheated His majesty In De Calooliwalter Handicaap.

Bila terjemahan Alkitab bahasa Indonesia tidak mengalami penyesuaian, maka terjemahan Alkitab jadi janggal, sulit dimengerti, dan sangat rawan sekali kesalahpahaman. Karena ada dinamika bahasa, khususnya fenomena perubahan makna, maka perlu penyesuaian bahasa terjemahan.


Firman TUHAN Terkait

Bagikan Firman TUHAN ini ke teman Anda :